Berita
Rumah / Berita / Berita Industri / Kain Tirai Flanel: Bagaimana menyeimbangkan kehangatan dan sirkulasi udara?

Kain Tirai Flanel: Bagaimana menyeimbangkan kehangatan dan sirkulasi udara?

Shaoxing Qiantang Textile Co., Ltd. 2024.11.18
Shaoxing Qiantang Textile Co., Ltd. Berita Industri

1[UNK] Analisis kinerja isolasi termal kain tirai flanel
Kinerja isolasi termal kain tirai flanel terutama disebabkan oleh desain lapisan mewahnya yang unik. Lapisan bulu halus ini seperti lapisan insulasi kecil, yang secara efektif mengunci udara dan membentuk penghalang alami untuk menghalangi masuknya udara dingin dari luar. Di musim dingin, tirai flanel dapat secara signifikan mengurangi kehilangan panas dalam ruangan dan memberikan kehangatan berkelanjutan pada lingkungan rumah. Kehadiran lapisan bulu halus juga meningkatkan area kontak antara kain dan udara, sehingga semakin meningkatkan efek isolasi.
Untuk meningkatkan kinerja insulasi, produsen juga berupaya keras dalam pemilihan serat. Mereka biasanya memilih serat alami seperti wol dan kasmir sebagai bahan baku, yang memiliki sifat insulasi dan penyerapan air yang baik, dan selanjutnya dapat meningkatkan efek insulasi tirai flanel. Melalui proses produksi yang maju dan sarana teknologi, seperti peningkatan kepadatan dan panjang bulu, kinerja insulasi kain juga dapat ditingkatkan secara efektif.

2、 Pertimbangan kemampuan bernapas dari kain tirai flanel
Pernapasan juga sama pentingnya untuk kain tirai. Tirai dengan kemampuan bernapas yang baik dapat memungkinkan udara bersirkulasi dengan bebas, mengurangi kelembapan dalam ruangan dan bau jamur, serta menjaga udara dalam ruangan tetap segar dan nyaman. Untuk tirai flanel, kemampuan bernapasnya terutama bergantung pada struktur serat dan metode penenunan di dalam kain.
Untuk meningkatkan sirkulasi udara, produsen telah melakukan banyak inovasi dalam teknik menenun. Mereka menggunakan struktur tenun yang longgar untuk menciptakan lebih banyak saluran udara di dalam kain, sehingga meningkatkan sirkulasi udara. Selain itu, melalui rasio dan pengaturan serat yang wajar, kemampuan bernapas pada kain juga dapat ditingkatkan sampai batas tertentu. Misalnya, mencampur dan menenun serat dengan daya serap kelembapan dan sirkulasi udara yang baik tidak hanya dapat menjaga kelembutan dan kenyamanan kain, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara.

3、 Metode dan Praktek untuk Menyeimbangkan Kehangatan dan Pernapasan
Produsen telah mengadopsi berbagai metode untuk menyeimbangkan kehangatan dan sirkulasi udara pada kain tirai flanel. Dalam hal pemilihan serat, mereka fokus pada pemilihan bahan serat dengan kinerja insulasi dan sirkulasi udara yang sangat baik. Bahan serat ini tidak hanya memiliki efek insulasi yang baik, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara pada kain sampai batas tertentu.
Dalam hal teknologi tenun, produsen mencapai keseimbangan antara kehangatan dan sirkulasi udara dengan menyesuaikan kepadatan tenun dan metode penenunan. Mereka menggunakan struktur tenun yang longgar untuk menciptakan lebih banyak saluran udara di dalam kain, sehingga meningkatkan sirkulasi udara. Sementara itu, dengan menggunakan rasio dan susunan serat yang wajar, kelembutan dan kenyamanan kain terjamin.
Pabrikan juga melakukan inovasi dalam desain kain. Mereka sedang mempertimbangkan untuk menambahkan lapisan yang dapat menyerap keringat, seperti kain sifon atau jaring, pada kain tirai flanel. Lapisan bernapas ini tidak hanya meningkatkan sirkulasi udara pada kain, tetapi juga meningkatkan estetika kain secara keseluruhan sampai batas tertentu. Sementara itu, dengan mengontrol ketebalan kain secara wajar, kehangatan dan sirkulasi udara juga dapat seimbang hingga batas tertentu. Kain yang lebih tebal biasanya memiliki kinerja insulasi yang lebih baik, tetapi kemampuan bernapasnya mungkin menurun; Kain yang lebih tipis memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, namun mungkin tidak memberikan retensi kehangatan yang cukup. Dalam proses desain dan manufaktur, produsen perlu mengontrol ketebalan kain secara wajar sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.